Kepolisian Wilayah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama beberapa ulama danfigurwargamelangsungkan doa bersama beberapa ulama untuk keamanan masyarakat Indonesia berkaitankeadaantindakandemonstrasi di Jakarta.
“Sesudah Shalat Jumat barusan, kami melakukan Shalat Ghaib dan Shalat Hajat doakan keselamatan semuaanak negeri,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Jumat.
Simak juga: Pemerintahan jamin kehidupan keluarga ojol tergilas rantis Brimob
Secara eksklusifsemuajemaah di Mushola Riyadus Shalihin yang berada di Mako Polda Kalsel di Banjarbaru doakan anggota Polri yang bekerja di Jakarta supaya bisadiberikemampuandan kesabaran waktuamankan, danmenjagademonstrasi.
Kapolda Yudha jugasudahmenjumpai operator dan perwakilan sopir ojek online (ojol) di Kalsel yang setujumenjagakeadaan kamtibmas masih tetapaman.
Selanjutnya, faksi Polda Kalsel mengkomunikasikan dengan pemdadanpenopangkebutuhanyang laintermasukbeberapa ulama danfigurwargasupayamemiliki komitmenmenjagawilayahdamai dan aman.
Simak juga: Prabowo perintahkan lacakhabis ojol meninggalditubruk Brimob
“Termasuk dengan beberapa kepala sekolah juga ada loyalitas, janganlah sampaibeberapa anak kita ikutandipengaruhikeadaan yang tidak bagus,” kata Kapolda.
Sampaisekarang ini, Yudha pastikankeadaan keamanan di wilayahterbangunamandantidakdipengaruhi dinamika di Ibu Kota Jakarta.
“Tentu sajausaha persuasif sebagaimendeteksi dini kami kerjakanterus, alhamdulilah semuaelemenbersama Polda memiliki komitmenmenjagaketenanganuntuk jalannya roda pembangunan untuk kesejahteraan warga,” tutur Yudha ditemani Pendiri Az-Zahra Banua Banjarbaru Guru H Adam Noor Syarkawi dan dua figur agama yang lain Guru Ahmad dan Guru Burhan.