Uncategorized

Delapan perusahaan konsesi hutan Kalsel diduga terlibat karhutla

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menemukan delapan perusahaan pemegang konsesi izin berusaha di bidang kehutanan dan perkebunan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga terlibat sebagai pelaku atau pembiaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami identifikasi empat perusahaan di bidang kehutanan dan empat perusahaan di bidang perkebunan. Areal kerja mereka terbakar, kami sedang selidiki,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.

Baca juga: Puluhan korporasi digugat perdata karena pembiaran karhutla pada 2025

Saat ini, tim KLH sedang melakukan penyelidikan, baik melalui pendekatan maupun dengan prosedur lainnya.

“Lahan yang terbakar ini adalah tanggung jawab pemegang izin konsesi. Tadi sempat saya melihat beberapa titik terbakar di lahan perusahaan itu, segera kami tindak,” katanya.

Ia memastikan setelah tim menyelesaikan penyelidikan, pihaknya bersama Polda Kalsel melakukan penegakan hukum tanpa memandang perusahaan pemegang izin itu sengaja atau tidak sengaja sebagai penyebab lahan terbakar.

Baca juga: BMKG conducts weather modification to curb fires in W Kalimantan

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-7452133798636650&output=html&h=280&slotname=2135828508&adk=2105569126&adf=3072510635&pi=t.ma~as.2135828508&w=730&abgtt=6&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1754639927&rafmt=1&format=730×280&url=https%3A%2F%2Fkalsel.antaranews.com%2Fberita%2F478513%2Fdelapan-perusahaan-konsesi-hutan-kalsel-diduga-terlibat-karhutla&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTAuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiMTM4LjAuNzIwNC45NyIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJOb3QpQTtCcmFuZCIsIjguMC4wLjAiXSxbIkNocm9taXVtIiwiMTM4LjAuNzIwNC45NyJdLFsiR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEzOC4wLjcyMDQuOTciXV0sMF0.&dt=1754639927443&bpp=4&bdt=213&idt=136&shv=r20250805&mjsv=m202508050101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Dd79a33e82a383eb0%3AT%3D1754296080%3ART%3D1754639774%3AS%3DALNI_MZMS4CAsT5Oga5XyIkYeXmRbV5_-A&gpic=UID%3D0000117ad9f8a410%3AT%3D1754296080%3ART%3D1754639774%3AS%3DALNI_MaxoJ5UNI6QPP3BxumEwHI8oWC8aw&eo_id_str=ID%3D20fa96ad6f11b8c1%3AT%3D1754296080%3ART%3D1754639774%3AS%3DAA-AfjaPHEJi35ZH3TW_SvS3PY28&prev_fmts=0x0%2C300x250%2C728x90%2C728x90&nras=1&correlator=4170254872355&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=50&u_h=1080&u_w=1920&u_ah=1050&u_aw=1920&u_cd=24&u_sd=1&dmc=8&adx=79&ady=1328&biw=1268&bih=911&scr_x=0&scr_y=0&eid=95362655%2C95367554%2C42533294%2C95368508%2C95359265%2C31093044&oid=2&pvsid=2205533901535109&tmod=1547685017&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fkalsel.antaranews.com%2Fberita%2F478589%2Fwabup-hss-buka-advokasi-kelompok-kerja-operasional-posyandu&fc=1920&brdim=17%2C2%2C17%2C2%2C1920%2C0%2C1299%2C1006%2C1283%2C911&vis=1&rsz=%7C%7CeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1.01&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=3&uci=a!3&btvi=3&fsb=1&dtd=143

Menurut dia, Provinsi Kalsel tidak serumit Provinsi Kalteng dan Kalbar terkait karhutla karena di provinsi ini lahan gambut hanya berkisar 300.000 hektare.

Oleh karena berbeda dengan lahan gambut di Kalteng mencapai 4,9 juta hektare dan di Kalbar mencapai 2,1 juta hektare, kata dia, seharusnya penegakan hukum dan pencegahan karhutla bisa dilakukan lebih baik dibandingkan dengan dua provinsi tetangga.

“Kalau Kalbar dan Kalteng begitu terbakar maka sangat rumit penanganan. Tapi justru kejadian karhutla pada 2023 Provinsi Kalsel yang juara, paling luas yang terbakar se-Indonesia,” ujar Hanif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *