Uncategorized

Sekolah Terbakar di HSS Dibangun Ulang, Pembelajaran Sementara Pakai Sisa Ruangan dan Rumah Warga


Peristiwa
 kebakaran SDN 1 Samuda dan SMPN 3 Daha Selatan, Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS), bukan hanyatersisa puing bangunan, tapi duka untuksiswadan dewan guru.

Masalahnyakeadaan kerusakan ke-2 sekolah yang masih juga dalam satu komplek yang masih sama di Jalan Kyai, A Basyar, Dusun Samuda, RT 4, Kecamatan Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) rusakkeseluruhandanrusak berat, Minggu (31/8/2025).

Satu diantarasiswa SMPN 3 Daha Selatan, Zakiatul Herny (13) mengutarakansaatperistiwa kebakaran pada, Sabtu 39 Agustus 2025 malam tidaksegera tahu jika yang kebakar sekolahnya, cumaketahuiada Kebakaran.

Barusesudah dapat beritaorangtuarupanya sekolah tempat dia, mengenyam pendidikan yang kebakar.

Keinginan ulun (saya) danbeberapa temanlangsung diperbaiki atau ada alternative lain, supaya kami dapat sekolah dan belajar seperti umumnya. Kami dalam sekelas ada 32 siswa,” kata Siswi Kelas 8 ini.

Simak jugaMenjelangTindakanMasyarakat Kalsel MenantangPengunjuk rasaakanDikasihPengiringan Hukum LKBH Uniska Banjarmasin

Simak juga: Satu Rumah Masyarakat Rantau Kiwa Tapin Hangus Kebakar, 5 Jiwa Terimbas

Tingkatankoordinirsudahdilakukan oleh faksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS dengan 2faksi sekolah.

Proses tingkatanevaluasitetapjalanwalaudilaksanakanrekonsilasiuntukruangan kelas baik dari SDN 1 Samuda dan SMPN 3 Daha Selatan itu, dengan memakai bangunan yangpantasdanpinjam rumah masyarakatdi tempatcumauntuksesaat.

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) HSS memberi respon cepat, lewat Bupati Syafrudin Noor dan Wakil Bupati Suriani sudahsampaikandanpastikan proses pembangunan ke-2 nya sekolah diawalisemenjak bulan September.

Dijumpai Kadisdikbud HSS, Akhmad Supian menjelaskansepanjang proses pembangunan, proses belajar mengajarkanmasih tetapberjalanTetapi, jam evaluasidanlokasinya sudahdisamakansama sesuaipersetujuanbersama-sama.

“Sementara telah aman, sejumlahruangsudahdipersiapkankontribusifaksimasyarakat yang pinjamkan tempatnya, ada tiga rumah. Di SMP ada tiga ruanganpantasyangdapatdipakaimenjadi ada dua shift. SD Kelas 1 – 3 tempatiruanganituselanjutnya shift ke-2 SMP masuk. Saatnya waktu dikondisikan, Jam 08.00 – 10.00 Wita, masuk SD, baru 10 – 14.00 Wita, SMP,” jelasnya.

Disamping itu, ada sarana sekolah yangbisadipakai, seperti Mushola.

Berkaitan pemenuhan jam evaluasibekasnyaditambahkanpenempatandibanyakin/diperkokohIstilahnya, bertemu mukamasih tetapdisanggupidisokongpenempatanuntuksemua peserta didik, yaitu SDN 1 Samuda banyaknya 174 siswa, SMPN 3 Daha Selatan 57 siswakeseluruhannya 231 siswa.

Penempatanditegaskantidakmemberatkan peserta didik, masih tetapberaktivitasseperti umumnyadi dalam rumahdan di sekolah, tapiada sesuatu halyang perlu dipertanggung jawabkan (pekerjaan).

Pemercepatan pembangunan dari Pemkab HSS sudahdikatakan Bupati dan Wakil Bupati, diawali September ini danusaidiprediksi Desember 2025. Sementara mekanismeevaluasi ini dipakai,” terangnya.

Barisan Pemkab HSS, dari Bupati Syafrudin Noor ditemani Wakil Bupati Suriani, bersama Sekretaris Wilayah (Sekda), Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUTR, Kepala BPKPD HSS sudahmengawasi ke lokasiuntukpastikantanggapan cepat keadaansaat kebakaran ditemanifaksi sekolah.

Di saatyang masih sama, Kepala Sekolah SMPN 3 Daha Selatan, Harmaini mengharap proses belajar mengharapmasih tetapjalansecara lancardanmenyongsong baik atas tanggapan cepat Pemkab HSS yang selekasnyatindak lanjutibencana ini.

“Kami tentu sajabenar-benarsukakarena Bupati dan Wakil Bupati danbarisandatang langsung danmemberiberita baikKontribusi ini, benar-benarbergunauntuk kami faksi sekolah dansiswa,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsa SEKOLAH TERBAKAR – Tersisa bangunan dankeadaan SDN 1 Samuda dan SMPN 3 Daha Selatan yang kebakartersisabeberapa puingdan kayu kebakar ini alamirusakkeseluruhandan berat, Minggu (31/8/2025)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *