• Uncategorized

    Tujuh Kasus DBD Tercatat di HSS Tidak Ada Pasien Meninggal

    Sepanjangmasa Januari sampai Agustus 2025 barusan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terdaftarsekitar 7 kasus di Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasar data dari Dinas Kesehatan HSS yang diterima Banjarmasinpost.co.id 23 September 2025. Kasus DBD menyebar di empat kecamatan. Kepala Dinas Kesehatan HSS, Rasyidah mengatakan, tebarankasus DBD itu, ada di Kecamatan Angkinang dengan 3 kasus, Kandangan 2 kasus, Sungai Raya 1 kasus, dan Kalumpang 1 kasus, Jumat (26/9/2025). “Ini adalah data perincianmasa Januari sampai Agustus 2025 barusan,” ucapnya. Sementara rawanumur pasien yang terlapor, asal dariberagambarisanumur, dimulai dari remaja 14 tahun sampaiorangtuaberumur 59 tahun. Tetapi, ditegaskanfaksinyasemuakasusdiatasibaik dantidakada laporan kematian karena DBD sepanjangmasaitu. Tindak lanjut untukpengendalian DBD, faksi Dinkes lakukantingkatanpenyidikanpandemiologi (PE) di lokasikhusus, fogging konsentrasi di daerahterimbas, pemberian larvasida di tempat penampungan air, danpenerangansecara langsung ke wargadi tempat. Kadinkes HSS memperjelaskeutamaanPembasmian Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus danketerkaitanwarga dalam pergerakan satu rumah satu jumantik. “Kami ajakwargateraturkurastempat penampungan air, tutup rapat tempat air, memendam barang sisa yang bisamemuat air, danmenambahusaha plus seperti menabur larvasida danmemiara ikan pemakan jentik,”pesannya. Carasederhana ini, wargabisamenghambatpenebaran DBD mulai dari rumah

  • Uncategorized

    Parkir Liar Hingga Ruas Jalan Berpotensi Kecelakaan di HSS

    Pemerintahan Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS) lewat Dinas Perhubungan (Dishub) di tempat, melakukan rapat komunitaskoordinir lalu lintas angkutan jalan. Komunitas ini, mengikutsertakanlembaga lain seperti Satpol-PP dan Damkar, Polres HSS, Jasa Raharja, Dispera KPLH, Subdenpom VI/2-1 Kandangan yang dipegangsecara langsung Sekretaris Wilayah (Sekda) Muhammad Noor, ditemani Plt Kepala Dishub, Lotvhie Rahmanie di Aula Sehati, Dishub HSS, Jumat (26/9/2025). Beragammasalahdansarandiulasberkaitan lalu lintas di daerah HSS, seperti padatnya di jam repotyang pentingmenjadi perhatian, khususnyasaat pagi hari. Bukan hanya itu, kekurangan kantong parkir saatbeberapa hari besar jadi perhatian, karenamempunyai potensimemacu kemacetan ketika lampu merah atau lajurkhusus. Ada jugakeluh kesahwargaberkaitanramainya parkir liar di teritori perkotaan, dikatakansaatkomunitas ini. Sekda Muhammad Noor, mengutamakankeutamaanpenataanyang terang, termasukberkenaanpemakaian sepeda listrik sekarangmakinramaidipakaibeberapa anak sekolah dasar. “Kita mintaketentuantegassupaya keselamatan pemakai jalan masih tetapterjaga,” ucapnya. Beberapacara antisipatif diulas, dimulai daripendayagunaan Linmas dalam menolongpenataan lalu lintas , kenaikankemampuan SDM, sampaigagasanaktivasi kembali Polisi Sekolah di lajurriskan kecelakaan. “Lewatkomunitas ini, akanhasilkancarariil yang bergunauntukwarga HSS, baik dari sisi kelancaran lalu lintas ataukenaikan keselamatan,” berharap Sekda. Terpisahkan, Plt Kadishub HSS, Lotvhie Rahmanie menambahpointulasanini kali, seperti kenaikan volume kendaraan yang mempunyai potensi kecelakaan dankolaborasi dalam servicepadapemantauandanteratur lalu lintas. “Diulasjugausahamengoptimalkanpublikasi keselamatan ber lalu lintas lewat program/aktivitas go to school/campus danpenempatan rambu/marka lalu lintas…