Kejaksaan Negeri Tabalong, Kalimantan Selatan menetapkan mantan Bupati Tabalong AS (65) sebagai tersangka dugaan korupsi kerjasama bahak olahan karet (Bokar) yang menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp1,8 miliar. Kajari Tabalong, Anggara Suryanagara melalui Kasi Intel, M Fadhil mengatakan penetapan tersangka AS pada Rabu (27/8) sore setelah yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi. Baca juga: 14 orang jadi tersangka kasus anak tenggelam di Banjarbaru “AS kita tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan sejak 27 Agustus 2025 hingga 20 hari ke depan,” jelas Fadhil di Tabalong, Kamis. Namun karena alasan kesehatan mantan Bupati Tabalong dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu harus menjalani pemeriksaan di…
-
-
Kepolisian Wilayah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama beberapa ulama danfigurwargamelangsungkan doa bersama beberapa ulama untuk keamanan masyarakat Indonesia berkaitankeadaantindakandemonstrasi di Jakarta. “Sesudah Shalat Jumat barusan, kami melakukan Shalat Ghaib dan Shalat Hajat doakan keselamatan semuaanak negeri,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Jumat. Simak juga: Pemerintahan jamin kehidupan keluarga ojol tergilas rantis Brimob Secara eksklusifsemuajemaah di Mushola Riyadus Shalihin yang berada di Mako Polda Kalsel di Banjarbaru doakan anggota Polri yang bekerja di Jakarta supaya bisadiberikemampuandan kesabaran waktuamankan, danmenjagademonstrasi. Kapolda Yudha jugasudahmenjumpai operator dan perwakilan sopir ojek online (ojol) di Kalsel yang setujumenjagakeadaan kamtibmas masih tetapaman. Selanjutnya, faksi Polda Kalsel mengkomunikasikan dengan pemdadanpenopangkebutuhanyang laintermasukbeberapa ulama danfigurwargasupayamemiliki komitmenmenjagawilayahdamai dan aman. Simak juga: Prabowo perintahkan lacakhabis ojol meninggalditubruk Brimob “Termasuk dengan beberapa kepala sekolah juga ada loyalitas, janganlah sampaibeberapa anak kita ikutandipengaruhikeadaan yang tidak bagus,” kata Kapolda. Sampaisekarang ini, Yudha pastikankeadaan keamanan di wilayahterbangunamandantidakdipengaruhi dinamika di Ibu Kota Jakarta. “Tentu sajausaha persuasif sebagaimendeteksi dini kami kerjakanterus, alhamdulilah semuaelemenbersama Polda memiliki komitmenmenjagaketenanganuntuk jalannya roda pembangunan untuk kesejahteraan warga,” tutur Yudha ditemani Pendiri Az-Zahra Banua Banjarbaru Guru H Adam Noor Syarkawi dan dua figur agama yang lain Guru Ahmad dan Guru Burhan.