‎Warga Dusun Jelatang, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS), Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) semangatgotong-royongcari kayu bakar untukpenyiapanmenyongsong peringatan Haul ke-21 Guru Sekumpul. Masyarakatdusunjugamemperlihatkan semangat kebersama-samaandanperhatian tinggi dalam menyongsong peringatan Haul yang hendakdilakukan tanggal 5 Rajab 1447 Hijiriah, atau sekitaran tanggal 26 Desember 2025 dalam kalender Masehi. “Alhamdulillah masyarakat kita sudahpundak membahu cari kayu bakar, yang nantiakandipakaiuntukmemberikan dukungan kelancaran tersedianya kayu bakar untuk haul, intinyamemberikan dukungan dapur umum,” kata ‎Kepala Dusun Jelatang Rusydi dalam info, Ahad. Simak juga: Haul Datu Taniran, momenpanuti ulama danperkokoh keimanan Diterangkania, dari aktivitas ini menjadibenar-benar positif untukmenolong kelancaran aktivitas haul nanti, dan semangat bergotong-royongbeginilahyang perluterus dijaga dan lestarikan sebagaisisi dari budaya di wilayah. ‎ ‎ ‎ Untukgagasanpenelusuran kayu bakar digagas dua figur pemuda dusun, yaitu Ardiansyah (Mahum) dan Syahruji, yang dikenali aktif padaaktivitas sosial dan keagamaan di daerahnya. Mereka mengharap, aktivitas ini dapatmenjadiriilkesayanganmasyarakatDusun Jelatang pada Abah Guru Sekumpul, danbentukkontributormensukseskan haul yang selaluditunggu-tungguwarga banua dansekelilingnya. ‎ Simak juga: Beberapa ratus anak yatim piatu HSS terima bantuan Adapunbergotong-royongdilaksanakanbeberapamasyarakatsemenjak pagi hari, terlihatbeberapa puluhmasyarakatlakukanbergotong-royongcari kayu bakar. Bergotong-royongbukan hanyamengikutsertakanbeberapa pemuda, tetapiorangtua, figurwarga, dansemuakomponenmasyarakatdusundi tempat. ‎

Bank Masyarakat Indonesia (BRI) lewatservice BRILink bekerjasama dengan TubuhPelaksanaAgunan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meluaskanlingkuppelindunganuntukkaryawanbidang non resmi di Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Hilir Sungai Selatan, Muhammad Ikram menjelaskan BRILink sekarangbukan hanyasebagaiservice perbankan, tapi jugamenjadifasilitasvital dalam pembayaran pungutanagunan sosial ketenagakerjaan. Simak juga: BPJAMSOSTEK Banjarmasin kampanyekan Go Green di sekolah “BRILink ialahekstensi tangan kami di tengah-tengahwarga. Lewatbeberapa agen BRILink, karyawanbidangtidak resmi seperti pedagang kaki lima, petani, sopir ojek, sampaipekerja harian lepas sekarang lebih gampangmendaftarkandanbayarpungutantanpatiba ke kantor cabang,” tutur Ikram lewatinfotercatat di Banjarmasin, Jumat. Diamenerangkankerjasama ini adalahbentukriilloyalitas bersama dalam membuat ekosistem pelindungan sosial yang inklusif danmencapaisemuakalangan masyarakat. Menurut Ikram, kehadiran jaringan BRILink yang menyebarsampai kepenjurudusunbenar-benarvitaluntukmencapaikaryawan yang sejauh ini belum terjamahpelindunganagunan sosial. Simak juga: Kejari Banjarmasin panggilan 108 perusahaan belum jagalahkaryawan “Kami menggerakkan agen BRILink menjadi motor pendorongperalihan sosial. Mereka mempunyaiperanan penting dalam buka akses pada program agunan sosial ketenagakerjaan di wilayah,” katanya. Ikram mengharapkolaborasi BPJAMSOSTEK dan BRILink bisaterusjalandenganberkesinambunganbuatmeluaskanlingkuppelindunganuntuksemuakaryawan, terutama di daerahHilir Sungai Selatan. “Mudah-mudahanusaha bersama ini dapatmenjadisisi dari jalan keluar dalam merealisasikanwargakaryawanlebih sejahtera danterlindung,” katanya.