Management PT Antang Gunung Meratus (AGM) memiliki komitmenmenjaga kedaulatan daerah konsesi dari teror penambangan tanpa ijin (Peti) dengan memasangkan papan anjurantertulisDilarang Menambang TanpaIjin di daerahBlock 2. “Kita pasangan anjuran ini karenateritori yang seringmenjadi titik riskankegiatan tambang ilegal yang bukan hanyabikin rugi perusahaan, tapi jugamencemarkan lingkungan,” kata Pengacara PT AGM Suhardi di Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Hilir Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat. Simak juga: Ketua DPRD Kalsel: “Overpass Merah Putih” bentukkerjasama swasta danpemerintahan Diterangkan Suhardi, penempatan papan ini adalahsisi dari taktikpenyelamatan berlapis yang sudah dilakukan PT AGM lewatSatuan tugas Peti PT AGM. Teamkhusus yang dibuatdenganintern PT AGM ituuntukmenolongpemantauandan penegakan ketentuan di daerahKesepakatanKreasiPemberdayaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Satuan tugas ini juga aktif bekerjasama dengan aparatur penegak hukum danlakukanpengawasandan patroli teratur di tempatriskan, termasuk di Block 2. Suhardi menambahpengusutanpada PETI merujukpadadasar hukum yangterang, yakni Pasal 158 dan Pasal 160 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 mengenaiPeralihan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara, yang mengatakanTiap orang yang lakukanusaha penambangan tanpa ijin dipidana pidana penjara paling lama 5 tahun, dan denda terbanyak100 miliar rupiah. Simak juga: Bekas Kapolri meresmikan Overpass Merah Putih di Batu Bini HSS Perwira Pengontrol (Padal) Pamobvit Polda Kalsel Kompol Rokhim memberiinfo, di Dusun Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Hilir Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Jumat (25/7/2025). (ANTARA/Fathur) Simak…

Satu diantarapelajar Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kandangan Kabupaten Hilir Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) Mawaddah Warahmah raih perak padagelarankulineranbertingkat internasional The 14th Salon Culinaire 2025. Mawaddah berkompetisipadakelompok fondant cake figur, sisi dari cabang pastry yang mengutamakanfaktor seni danteknikmenghiasi kue dengan mendapat nilai 88 atau cumatertaut dua point dari peraup medali emas. “Alhamdulillah ini menjadiperolehanhebat, ingatpersaingan ini tak terbataspada peserta dengan dengan kebutuhankhusus, tetapi terbuka untuk umum dari semua Indonesia danberagam negara,” kata Guru Pembina Fitria Nuraini Herawati lewatinfotercatat dari Diskominfo Kabupaten HSS di Kandangan, Jumat. Simak juga: Siswi SLB di HSS mesebagai wakil Indonesia sektor tata boga di ajang Internasional Dijelaskan Fitria, prestasi Mawaddah menjadi bukti jika dengan semangat, talenta, danusaha keras, kebatasan bukan penghambatuntuk tampil sejajar, bahkan jugamelampauikompetisi lain dengan terbuka. Seperti hiasan pada fondant yang dibuat Mawaddah dengan sabar dandetil yang terbentuk dari kesabarandansupport yang kompak keluarga, sekolah, danfaksiberkaitan lain. “Kesuksesan ini bukan hanyamenjadi kebanggaan untuk SLBN Kandangan, tapi jugamenambahkan daftar prestasi positif yang membesarkan hatiuntukwarga kita di HSS,” katanya Simak juga: Beberapa puluh guru HSS diikutsertakan program revitalisasi bahasa wilayah Fitria jugamengharapperolehan Mawaddah menjadiideuntukangkatan muda meningkatkankekuatandankeyakinan diri untukraih mimpi dengan tingkat nasional atau internasional. Diketahui, gelaran Salon Culinaire adalahpersaingankulineranberprestise yang diadakankerjasamadi antara Association of Culinary Professionals Indonesia, World Association of Chefs Societies, dan Indonesia Pastry dan Bakery Society. Pada 2025, persaingandiadakan di…